Kini hanya rindu Yang bisa aku ungkapkan Penyesalan yang belum sempat tersampaikan Aku rindu pada dirimu Lirik lagu nyanyian Putri Ariani, penyanyi buta kelahiran Indonesia aku jadikan sebagai lagu latar menghiasi keratan gambar aku bersama arwah suami di posting status whatsapp untuk dimuatnaik. Entah kenapa, memori catatan yang aku snap short dari memori mukabuku bertarikh 4 Mei 2016 yang menunjukkan catatan luahan kerinduan aku pada suami ketika itu bersama dengan gambar kami berdua aku post di whatsapp dengan caption – Aku rindu!! Al-fatihah. Ya memang aku rindu pada arwah hari ini. Rindu yang teramat sangat, sakit rindu yang amat dalam yang kadangkala buat aku rasa giler disebabkan rasa macam mimpi aku telah kehilangannya dan pernah melalui semua saat bersama dengannya. Bila diingat, aku rasa adakah aku sedang bermimpi? Setelah lapan jam status tersebut aku muat naik, aku melihat kepada view yang membaca postingan tersebut. Ternyata salah seorang yang membaca status aku...
I noticed I had a little bit depressed and mourn. Every times I being alone, I will cried without reason. Thinking about my late husband will make me crying too. Luckily I have this person who willingly to spent time with me this past few days. We seldom meet each other, at times once in a month or twice month. But this week, we manage to get together every day. Alhamdulillah. What we do? Eat, gossip, chit chat, laugh and eat again.